Menteri Bambang: BPS Harus Sajikan Data "Kekinian"

Antara, Jurnalis
Selasa 31 Oktober 2017 08:50 WIB
Ilustrasi (Foto: ant)
Share :

Bambang mengatakan tidak tertutup kemungkinan ekonomi digital ini luput didata sehingga seolah-olah ekonomi melambat. Di sini harus ada data yang menjelaskan mengapa ada toko yang tutup, namun ada toko online yang justru ramai dikunjungi pembeli.

Dalam arahan kepada peserta rapat kerja BPS, Menteri PPN/Kepala Bappenas mengatakan pentingnya penyajian data terkini untuk menyusun perencanaan pembangunan ke depan dengan penekanan anggaran mengikuti program (money follow program).

 Baca juga: Soal Lotus dan Debenhams, Aprindo: Luar Biasa Karena Ditutupnya Bersamaan

"Bahkan seharusnya daerah-daerah juga didukung data dan informasi yang kuat dan memiliki time series panjang. Dengan demikian dalam membuat program prioritas benar-benar tajam mengikuti data yang tersedia," kata Bambang.

Selain itu, BPS juga bisa mendapatkan data yang diproduksi kementerian dan lembaga, sedangkan untuk data "kekinian" mau tidak mau harus ada terobosan dan perubahan paradigma dalam pengumpulan data.

Bambang menegaskan pentingnya melakukan sosialisasi terhadap responden sebelum melakukan sensus agar jawaban yang diberikan 100 persen akurat. Jangan sampai data diperoleh dari hasil karangan atau bahkan penggiringan opini, apalagi belum ada jaminan informasi yang disampaikan responden benar.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya