Perbaiki Struktur Modal, Pefindo Revisi Outlook Medco Energi Jadi Positif

Ulfa Arieza, Jurnalis
Selasa 21 November 2017 16:44 WIB
Ilustrasi: (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Upaya PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melakukan perbaikan struktur permodalan tampaknya berhasil. Lembaga rating, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberi peringkat idA+ untuk perusahaan tambang itu, serta merevisi outlook menjadi stabil dari sebelumnya negatif. 

Analis Pefindo Gifar Indra Sakti menjelaskan, rating tersebut diberikan untuk Obligasi Berkelanjutan II tahun 2016 - 2017, Medium Term Notes (MTN) V Tahun 2016 Tahap I Seri A, dan Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2012 - 2013 termasuk obligasi tahap pertama sebesar Rp500 miliar yang akan jatuh tempo pada 19 Desember 2017, yang akan dilunasi menggunakan hasil dari MTN V tahun 2016 tahap I seri A. 

“Kami telah merevisi outlook peringkat korporasi menjadi stabil dari sebelumnya negatif untuk mencerminkan aksi dan inisiatif korporat perusahaan untuk memperbaiki struktur permodalan yang agresif, selain rasionalisasi portofolio dan kemitraan strategis untuk mendanai pengembangan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) lebih lanjut,” ujarnya di kantor Pefindo, Jakarta, Selasa (21/11/2017).

Baca Juga: Dominasi 70% Penerbitan, Porsi Obligasi Perbankan Capai Rp33,03 triliun

Gifar melanjutkan, meskipun ada potensi peningkatan utang di akhir tahun ini dengan konsolidasi usaha energi sejak Oktober 2017, pihaknya memperkirakan aksi dan inisiatif korporat perusahaan jangka pendek dapat menghasilkan rasio utang yang disesuaikan dengan EBITDA kurang dari 5x mulai tahun 2018.

Peringkat mencerminkan aset yang terdiversifikasi, cadangan migas yang baik, dan manajemen operasional yang baik. Namun peringkat dapat dibatasi oleh struktur permodalan perusahaan yang agresif, proyeksi arus kas yang moderat, dan risiko-risiko terkait komoditas.

Gifar menuturkan, peringkat dapat dinaikkan jika perusahaan memperbaiki secara signifikan struktur permodalan menjadi level yang moderat, didukung oleh rencana pengurangan utang dan potensi profitabilitas yang membaik dengan dukungan dari usaha-usaha efisiensi dan ekspektasi harga komoditas yang membaik.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya