Mengingat konsumsi es krim di Indonesia masih rendah maka potensinya masih besar. Berdasarkan data yang sama, potensi pertumbuhan konsumsi es krim di Indonesia sebesar 8,75%. Ditambah, jumlah penduduknya yang terbilang banyak.
"Dengan penduduk 250 juta dan jumlah penduduk di bawah 40 tahun itu sekitar 150 juta lebih, mestinya juga yang ada pemain es krim lain yang mau masuk ke Indonesia," terangnya.
Baca Juga: Tebus Utang, Campina Berencana IPO Rp310-Rp400/Saham
Melihat kondisi seperti itu, kata dia pihaknya akan fokus menggarap pasar dalam negeri terlebih dulu ketimbang ekspor ke negara lain. "Bagian ekspansi, sejauh ini kita ingin kembangan pasar dalam negeri dengan kapasitas yang ada," tandasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)