JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati hari ini meninjau kesiapan dari tempat opening ceremony Asian Games 2018 berlangsung yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Menkeu ditemani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf dan Indonesia Asian Games Organizing Comitte (INASGOC) Erick Thohir.
Paska mengunjungi SUGBK, dirinya memuji wajah baru dari Stadion kebanggaan masyarakat Indonesia. Karena menurutnya, Stadion Gelora Bung Karno saat ini sangat berbeda dengan zaman dahulu ketika dirinya masih kuliah.
Baca juga: Intip Aksi Menteri Basuki dan Sri Mulyani Menggiring Bola di GBK
"Iya impresif ya. Dulu saya ingat waktu saya mahasiswa sering jogging di sekitar sini. Jadi kalau melihat sekarang dan kemungkinan akan selesai akan bagus sekali kualitasnya tentu ini akan jadi salah satu pusat aktivitas bagi masyarakat," ujarnya saat ditemui di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (23/11/2017).
Dirinya pun menuju tempat jogging track yang berada di dalam area Stadion. Menurutnya, jogging track saat ini sangat beda dari sisi ketebalan dan polusi karena seperti menggunakan karpet.
Baca juga: Cek Kesiapan Asian Games, Menteri Basuki Berenang di Venue GBK
"Senngnya dan beda banget. Ini (jogging track) tebel banget. Dulu waktu kita masih muda sekali daerah ini tempat beraktivitas. Jadi kita para baby boomer memiliki memori yang sangat baik mengenai kompleks olahraga ini jadi kalau sekarang direvitalisasi direhabilitasi dan dibangun kembali dengan baik tentu akan jadi paru-paru ibu kota yang sehat dan saya sehat," ucapnya.
Dirinya pun tidak sabar untuk menunggu pembangunan Stadion Gelora Bung Karno rampung sepenuhnya. Dirinya sangat penasaran dengan wajah baru GBK ketika opening ceremony Asian Games 2018 mendatang.
"Pengen lihat sudah jadinya dan nanti saat pesta pembukaan Asian Games ga. Saya rasa masyarakat perlu bangga. Karena ini adalah salah satu manajemen keseluruhan pembangunan yang sangat baik," jelasnya.
(Fakhri Rezy)