Sektor Tambang Gagal Jadi Penyelamat, IHSG Turun ke 6.061

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Rabu 29 November 2017 16:19 WIB
Ilustrasi IHSG. (Foto: ShutterStock)
Share :

JAKARTA - Pasar saham Indonesia ditutup kembali mengalami tekanan hari ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini turun 9,35 poin atau 0,15% ke level 6.061.

IHSG ditutup dengan 152 saham menguat, 154 saham melemah, dan 135 saham stagnan. Menutup perdagangan, transaksi yang terjadi mencapai Rp15,18 triliun dari 14,51 miliar lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 5,47 poin atau 0,53% ke 1.019, Jakarta Islamic Index (JII) naik 0,53 poin atau 0,07% ke 730, indeks IDX30 turun 2,72 poin atau 0,48% ke 558 dan indeks MNC36 terkoreksi 0,09 poin atau 0,03% ke 342.

Sektor tambang menjadi pendorong IHSG dengan penguatan 1,42% disusul dengan sektor perdagangan dan industri dasar naik. Sementara tujuh sektor lainnya tercatat masih bergerak di zona merah.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Asia Pasific Fibers Tbk (POLY) naik Rp11 atau 15,49% ke Rp82, saham PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) naik Rp8 atau 5,10% ke Rp165, dan saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) naik Rp45 atau 3,13% ke Rp1.485.

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) turun Rp105 atau 15,56% ke Rp570, saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) turun Rp8 atau 7,77% ke Rp95, dan saham PT Indika Energy Tbk (INDY) turun Rp210 atau 7,34% ke Rp2.650.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya