JAKARTA - Bursa saham Indonesia ditutup melanjutkan pelemahan di penutupan sesi I perdagangan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 17,30 poin atau 0,28% ke posisi 6.044,058
IHSG ditutup dengan 131 saham menguat, 167 saham melemah, dan 124 saham stagnan. Menutup perdagangan, transaksi yang terjadi mencapai Rp3,97 triliun dari 15,85 miliar lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 3,52 poin atau 0,34% ke 1.015,69, Jakarta Islamic Index (JII) naik 4,72 poin atau 0,64% ke 725,83, indeks IDX30 turun 1,74 poin atau 0,31% ke 556,25 dan indeks MNC36 terkoreksi 0,93 poin atau 0,26% ke 347,60.
Baca juga: Kompak dengan Bursa Asia, IHSG Dibuka Melemah Tipis ke 6.055
Sektor pendorong IHSG mayoritas melemah, dengan perdagangan mencatat pelemahan terdalam 0,7%. Sementara itum sektor yang menguat yakni pertambangan dan keuangan yang masing-masing naik 0,3% dan 0,01%.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Citatah Tbk (CTTH) naik Rp15 atau 14,85% ke Rp116, saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) naik Rp28 atau 8,75% ke Rp348, dan saham PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) naik Rp3 atau 5,56% ke Rp57.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Bumi Teknokulura Tbk (BTEK) turun Rp4 atau 3,67% ke Rp310, saham PT Bumi Resources Tbk (MNCN) turun Rp10 atau 3,27% ke Rp296, dan saham PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) turun Rp10 atau 3,13% ke Rp310.
(Rizkie Fauzian)