JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil mengatakan di masa depan, generasi milenial berpotensi menjadi homeless (tidak memiliki rumah). Hal itu disampaikan oleh Sofyan dalam acara Indonesia Property Forum 2017 di Hotel Shangrila, Jakarta.
Menurutnya terancam tidak memiliki rumahnya generasi milenial diakibatkan karena harga tanah yang semakin melambung. Sedangkan pendapatan yang dimiliki tidak sebanding dengan biaya cicilan untuk membeli hunian.
Selain itu, lanjut Sofyan, tanah yang ada saat ini juga semakin terbatas. Sedangkan penduduk setiap harinya semakin terus bertambah.
Baca juga: Menteri ATR Blakblakan soal 90% Generasi Milenial Terancam Tak Punya Rumah
"Harga tanah sekarang naiknya eksponensial, sedangkan gaji naiknya sangat dripping. Sehingga mungkin kita membaca beberapa waktu yang lalu banyak sekali orang bicara generasi Milenial tidak akan afford untuk beli rumah," ujarnya dalam acara Indonesia Property Forum 2017 di Hotel Shangrila, Jakarta, Kamis (30/11/2017).
Menurut Sofyan, masalah tersebut itu harus segera diatasi agar tidak menjadi masalah pada kemudian hari. Oleh karena itu, dirinya menyiapkan beberapa langkah untuk mengatasi masalah tersebut.
"Oleh sebab itu, kami sangat concern tentang masalah ini. Kami coba merespons dengan beberapa hal," jelasnya.
Salah satu yang tengah dilakukan sekarang adalah mengenai perbaikan kebijakan-kebijakan yang ada. Salah satunya adalah dengan memberikan kemudahan dalam melakukan usaha pada sektor properti.
Baca juga: Harga Tanah Makin Mahal, Bikin Takut Generasi Milenial Membeli Rumah?
"Kita ada Ease of Doing Business, sekian banyak paket sudah disusun dan akan ada paket yang lebih cepat dan lebih ekstrem yang akan disusun dan sedang digodok oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian," jelasnya.
Selanjutnya lanjut Sofyan, untuk mengontrol harga tanah pihaknya juga menyiapkan landbank yang akan beroperasi mulai tahun depan. Nantinya, landbank ini akan berasal dari tanah-tanah terlantar yang ada di Indonesia.
(Rizkie Fauzian)