JAKARTA - Generasi Milnenial Terancam tidak akan memiliki hunian pada masa mendatang. Hal tersebut menyusul semakin terbatas tanah yang ada saat ini.
Hal itu ternyata berdampak pada ke akan harga tanah ah yang tak terkendali. Sementara itu, penghasilan para pekerja tidak mengalami peningkatan yang signifikan.
Chairman Lippo Group Mochtar Riady mengatakan sulitnya generasi milenial untuk memiliki rumah tidak hanya terjadi di Indonesia. Pasalnya di beberapa negara-negara maju seperti Tiongkok pun mengalami hal yang sama.
Baca juga: Generasi Milenial Tak Miliki Rumah, Menteri ATR Bakal Ubah Kebijakan Tanah
"Ini memang sudah kejadian di negara-negara yang lain, khususnya di Tiongkok," ujarnya saat ditemui di Hotel Shangrila, Jakarta, Kamis (30/11/2017).
Menurut Mochtar, sulitnya generasi Milenial di Tiongkok dikarenakan tidak meratanya perekonomian yang ada disana. Sehingga hanya segmen atas saja yang bisa merasakan bagusnya perekonomian Tiongkok.
Sementara generasi Milenial dikalangan bawah sangat kurang merasakan dampak perkembangan ekonomi Tiongkok. Sehingga sulit untuk membeli hunian yang harganya melambung tinggi.
"Kalau di Tiongkok itu perkembangan ekonominya yang pesat itu, itu mereka hanya untuk lapisan yang atas. Tidak untuk lapisan yang bawah. Makanya harganya begitu mahal. Dan ini menjadi suatu unsur sosial yang tidak stabil," jelasnya.
(Rizkie Fauzian)