Dia mengakui, selama ini banyak orang berpendapat kemakmuran suatu bangsa ditentukan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimilikinya. Hal itu tidak berlaku lagi setelah Jepang dan Korea yang tidak memiliki SDA cukup memadai, tetapi tingkat ekonominya cukup bagus, negaranya juga makmur dan kaya.
Banyak negara di Afrika, katanya, yang begitu makmur dengan limpahan banyak sumber daya alam, seperti berlian atau mineral, tapi negeri itu justru jatuh miskin. Oleh karenanya, Indonesia harus berhati-hati dengan SDA yang dimilikinya.
"Jika kita tidak ikut perkembangan teknologi dan inovasi tersebut, kita bisa menjadi negara yang tertinggal dan hanya menjadi konsumen meskipun kita sudah punya belibeli, bukalapak dan lainnya yang semuanya dikendalikan oleh anak-anak muda," tuturnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)