JAKARTA - Bisnis perdagangan melalui lalu lintas pelabuhan diyakini akan bertumbuh hingga 4% di tengah gempita tahun politik.
"Hasil review kita jadi perdagangan lewat laut akan tumbuh 4%," ujar Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya ketika mengumumkan peluncuran anak perusahaan yaitu PT Pelabuhan Indonesia Investama (PII) di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (11/12/2017).
Elvyn menjelaskan, optimisme itu ditopang oleh peningkatan konsumsi pada tahun politik. Sehingga, lalu lintas barang logistik melalui jalur laut juga diprediksi makin ramai.
Baca juga: Garap 3 Proyek Strategis Nasional, Pelindo II Targetkan Kenaikan Laba 12% di 2018
"Meskipun tahun depan adalah tahun politik kami yakin aktivitas perdagangan akan tetap meningkat, di tahun politik konsumsi meningkat kebutuhan barang meningkat, itu juga berarti aktivitas lewat laut juga akan meningkat," kata dia.
Melihat potensi itu, Elvyn meyakini pendapatan Pelindo II akan lebih baik dibandingkan tahun ini. Tahun 2018, perusahaan menargetkan kenaikan pendapatan 12% dari target pendapatan tahun ini yaitu Rp10,56 triliun. Artinya, pendapatan perseroan pada tahun depan diyakini menyentuh Rp11,82 triliun.
Baca juga: Bentuk Anak Usaha, Pelindo II Targetkan Asetnya Capai Rp11,7 Triliun dalam 5 Tahun
"Pelindo II di tahun 2018 kita expect dari sisi revenue itu akan tumbuh 12%," kata dia.
Peningkatan pendapatan juga akan disumbang oleh proyek - proyek yang sedang digarap oleh Pelindo II. Saat ini, perusahaan tengah menggarap tiga proyek strategis nasional (PSN). Tiga proyek tersebut antara lain, Inland Waterways Cikarang-Bekasi Laut (CBL), pengembangan Pelabuhan Sorong, Papua Barat dan Pelabuhan Kijing, Kalimantan Barat.
(Rizkie Fauzian)