JAKARTA - Pemerintah siap menggelar operasi pasar untuk beras medium menjelang Natal dan Tahun Baru 2018. Hal ini sebagai langka menekan harga beras medium yang telah melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) di sejumlah daerah.
Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, secara stok beras medium di Bulog aman. Oleh karena itu, berapapun kebutuhan beras di daerah yang mengalami kenaikan harga akan segera dicukupi kebutuhannya.
"Tadi pagi kita bicara mengenai beras. Mengenai langkah yang akan dilakukan, evaluasi yang sudah dijalankan dan kemudian langkah yang segera kita lakukan mengenai operasi pasar dari beras medium yang dilakukan. Nah sekarang kita yang akan sangat masif," ujarnya di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (18/12/2017).
Enggar mengatakan, Bulog sekarang tidka perlu lagi menjual beras medium di bawah dari Rp9.450. Namun tetap Bulog standby dengan harga yang sama dengan pedagangan pasar tradisional atas harga itu.
"Jadi Bulog menjual kepada distributor, distributor kepada pedagangannya dan pedagang itu yang jual maksimal Rp9.450, bagi daerah tertentu Rp9.950 (di luar Jawa)," tutunya.
Operasi pasar ini akan dimulai dalam waktu satu sampai dua hari ke depan. Berapapun kebutuhan daerah akan diisi dari cadangan beras pemerintah.
"Semua daerah lah, pasarnya kami akan pantau betul dan kita isi semuanya di beberapa daerah utamanya di 82 kota yang berpotensi terjadi penyerapan yang cukup tinggi," ujarnya.
(Fakhri Rezy)