Rekor Baru, IHSG Ditutup Tembus 6.221

JAKARTA - Bursa saham Indonesia akhir pekan ini ditutup menyentuh rekor. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 37,62 poin atau 0,61% ke 6.221.01.

Menutup perdagangan, ada 156 saham menguat, 176 saham melemah, dan 124 saham stagnan. Menutup perdagangan akhir pekan, transaksi perdagangan terjadi mencapai Rp10,46 triliun dari 29,03 miliar lembar saham diperdagangkan.

 Baca juga: Sesi I, IHSG Melemah 11 Poin ke 6.172

Indeks LQ45 naik 9,04 poin atau 0,86% menjadi 1.053,75, Jakarta Islamic Index (JII) naik 5,74 poin atau 0,78% ke 743,84, indeks IDX30 naik 5,39 poin atau 0,94% ke 578,53 dan indeks MNC36 naik 3,13 poin atau 0,88% ke 356,62.

Enam sektor penggerak IHSG variatif, di mana sektor aneka industri memimpin penguatan hingga 1,26%. Namun, sektor perdagangan anjlok hingga 0,54%.

 Baca juga: Berbekal Kenaikan Rating Utang, IHSG Cetak Rekor Lagi ke 6.183

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) naik Rp97 21,18% ke Rp555, saham PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY) naik Rp28 atau 13,86% ke Rp230, dan saham PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) naik Rp18 atau 12,5% ke Rp162.

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Lotte Chemical Titam Tbk (FPNI) turun Rp14 atau 6,93% ke Rp188, saham PT Hanson International Tbk (MYRX) turun Rp4 atau 3,48% ke Rp111, dan saham PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) turun Rp2 atau 2,78% ke Rp70.

(Fakhri Rezy)