JAKARTA - Salah satu Dewan Komisaris PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) mengundurkan diri. Dewan Komisaris tersebut adalah Tetsuya Nishihara.
Melansir keterbukaan informasi yang diterbitkan perseroan di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (3/1/2018), Dewan Komisaris emiten NIKL ini telah mengundurkan diri.
Surat pengunduran diri telah diberikan Tetsuya Nishihara pada tanggal 28 Desember 2017. Di mana perseroan telah menerima surat tersebut pada tanggal 29 Desember 2017. Kendati demikian, perseroan tidak mengungkapkan secara pasti alasan dari pengunduran diri tersebut.
Baca Juga: Latinusa Catatkan Rapor Merah, Ruginya Rp6,6 Miliar
Terkait hal ini, perseroan pun akan memutuskan apakah menerima pengunduran diri tersebut, melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pengunduran diri Dewan Komisaris ini akan menjadi salah satu mata acara dalam RUPS yang akan dilaksanakan pada 29 Maret 2018 di Hotel Gran Melia, Jakarta.
Untuk diketahui, NIKL sendiri pernah mencatatkan kerugian bersih sebesar USD502.533 pada kuartal II 2017. Kinerja tersebut berbanding terbalik dengan kuartal yang sama tahun lalu yang masih mencetak laba bersih USD736.948.
Baca Juga: BEI Hentikan Perdagangan Saham Latinusa
Penurunan kinerja perusahaan yang dikenal dengan Latinusa ini disebabkan rugi selisih kurs. Kuartal II tercatat USD138.205 dari sebelumnya USD1,34 juta.
Selain itu, beban pokok penjualan juga naik jadi USD68,2 juta pada kuartal II tahun ini dari periode sebelumnya USD61,7 juta. Laba kotor perseroan juga turun dari USD4,3 juta menjadi USD4,2 juta pada kuartal II 2017.
Baca Juga: BEI Cabut Suspensi Saham Latinusa
Meski membukukan rugi, namun penjualan perseroan masih mengalami kenaikan menjadi USD72,4 juta pada kuartal II, dari periode sama tahun sebelumnya USD66,08 juta.
Total liabilitas dan ekuitas perseroan mengalami kenaikan, tercatat saat ini USD123,67 dibandingkan sebelumnya USD119,6 pada Desember 2016. Total aset perseroan juga mengalami kenaikan dari USD119,6 menjadi USD123,6 pada kuartal II 2017.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)