Insiden Skytrain Mogok 1 Jam, AP II: Tak Ganggu Operasional

Koran SINDO, Jurnalis
Senin 08 Januari 2018 12:51 WIB
Skytrain (Foto: Antara)
Share :

TANGERANG – Moda transportasi antarterminal Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, yakni Skytrain, mogok di tengah jalan saat sedang mengangkut penumpang ke Terminal 1 Bandara.

Penumpang yang mengetahui hal ini panik. Namun, mereka tidak berani ke luar karena kereta cepat melayang ini berada di atas ketinggian sangat membahayakan.

Baca Juga: Dioperasikan September, Ini Sederet Kelebihan Skytrain Bandara Soetta

Branch Communication Manager Bandara Soetta Chaerul Anwar menjelaskan, mogoknya Skytrain tersebut akibat terjadinya kendala teknis. Namun, bisa diatasi oleh petugas lapangan Angkasa Pura (AP) II.

“Itu karena ada sedikit kendala teknis saja. Dengan sigap rekan-rekan di lapangan mengatasi hal tersebut,” kata Chaerul, kemarin.

Dia menjelaskan, peristiwa Skytrain mogok itu terjadi sekitar pukul 09.45 WIB. Namun, para penumpang Skytrain yang terjebak di dalam kereta cepat itu berhasil dievakuasi menggunakan emergency walkway dan selanjutnya diangkut menggunakan bus.

“Terjadi gangguan pada sistem kabel pada Skytrain itu. Tapi hal ini tidak mengganggu operasional,” ujarnya.

Baca Juga: Uji Coba Juni, Skytrain Bandara Soekarno Hatta Dipastikan Gratis

Vice President of Corporate Communication PT Angkasa Pura II (Persero) Yado Yarismano menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang terkait mogoknya armada Skytrain saat sedang mengangkut penumpang. Menurut dia, gangguan operasional pada Skytrain disebabkan adanya masalah listrik.

“Gangguan terdeteksi pada jaringan listrik,” katanya.

Sesuai dengan prosedur, kata dia, setelah dievakuasi penumpang Skytrain itu diangkut shuttle bus.

“Iya, terjadi gangguan operasional. Penumpang langsung diarahkan ke terminal terdekat sesuai dengan prosedur yang ada,” ungkap Yado.

Skytrain memiliki sistem proteksi sangat baik sehingga apabila terdeteksi malfungsi, maka sistem proteksi Skytrain langsung bekerja.

“Jadi, saat terjadi gangguan itu, sistem Skytrain langsung berhenti. Kini sudah bisa ditangani dengan cepat dalam waktu 60 menit oleh petugas,” katanya.

Setelah penumpang dievakuasi dan standard operational procedure (SOP) dilaksanakan dengan baik, kereta cepat tanpa awak yang digadang-gadang menjadi kebanggaan Bandara Internasional Soetta itu langsung bisa beroperasi kembali pada pukul 11.15 WIB.

(ulf)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya