Tips Investasi Emas agar Bisa Untung

HaloMoney, Jurnalis
Sabtu 20 Januari 2018 19:34 WIB
Ilustrasi: (Foto: Shutterstock)
Share :

PARA penggemar investasi emas boleh jadi mendapuk tahun 2017 sebagai tahun yang mengesankan. Betapa tidak? Sepanjang tahun 2017, bila dibandingkan instrumen investasi lain, kinerja pertumbuhan harga emas tergolong paling moncer.

Dalam hal ini adalah emas batangan yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk atau yang biasa disebut sebagai emas batangan Antam. Mengutip Harian Kontan, 30 Desember 2017, tercatat pertumbuhan harga emas batangan Antam sepanjang tahun 2017 mencapai 25,75 persen.

Pertumbuhan harga ini tergolong lebih tinggi dibandingkan kinerja instrumen investasi pasar modal seperti indeks saham, reksadana saham, obligasi pemerintah, bahkan investasi valuta asing.

Sebagai perbandingan, indeks saham yang terepresentasi dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang tahun 2017 mencatat pertumbuhan 19,99%, sedangkan kinerja reksadana semua jenis hampir semua tidak ada yang mampu menembus 10% bila mengacu pada  pertumbuhan indeks-nya. Emas sebaliknya, mampu mencetak pertumbuhan harga hingga 26%.

Dengan pertumbuhan setinggi itu, berarti apabila kamu membeli emas di awal tahun 2017 dan menjualnya di akhir tahun lalu, kamu berpeluang menikmati keuntungan (capital gain) dari kenaikan harga hingga 26%.

Nah, tahun ini, prospek investasi emas batangan diprediksi masih akan melanjutkan kejayaan tahun 2017. Apakah kamu tertarik ikut menikmati untung kenaikan harga emas yang prospektif tahun ini? Perhatikan beberapa hal berikut ini sebagai strategi investasi emas antam tahun 2018:

1. Tujuan keuangan

Sebelum memutuskan berinvestasi emas, tentukan terlebih dulu apa tujuan berinvestasi emas. Misalnya, investasi emas di pegadaian atau lainnya. Tujuan berinvestasi ini penting supaya kamu bisa menentukan target pengumpulan emas dan mengukur risiko investasi. Menabung dana masa depan memakai emas untuk kebutuhan 10 tahun lagi dengan kebutuhan 3 tahun lagi tentu berbeda strategi.

Baca Juga : Yuk, Menabung Emas di Pegadaian Untuk Investasi Masa Depan

Misalnya, kamu ingin mengumpulkan biaya pendidikan anak memakai emas sebagai instrumen investasi. Terlebih dulu tentukan target dana yang ingin kamu kumpulkan, kapan target waktu pemakaian dana, dan bagaimana cara investasi yang tepat.

Sebagai contoh, anggaplah kamu membutuhkan biaya sekolah anak untuk jenjang sekolah dasar senilai total Rp 111,09 juta, terdiri atas uang pangkal Rp 17,7 juta dan uang bulanan selama 6 tahun Rp 63,77 juta. Target penggunaan dana adalah 6 tahun lagi. Konversikan kebutuhan dalam rupiah itu dengan emas.

Asumsi harga emas Rp 591.000 per gram, sehingga untuk mengumpulkan kebutuhan uang pangkal SD adalah setara Rp 29,97 gram. Kamu bisa memulai menabung emas sebesar 4,9 gram per tahun atau 0,42 gram per bulan.

Sedangkan untuk kebutuhan dana bulanan SD setara dengan  107,91 gram, sehingga kamu harus menabung emas 17,9 gram per tahun atau 1,49 gram per bulan selama 6 tahun.

Kelak ketika sudah terkumpul sejumlah dana sesuai target, kamu tinggal mengonversi emas tabungan menjadi rupiah kembali.

2. Pilihan investasi

Ada banyak pilihan cara investasi emas yang bisa kamu jalankan. Pertama, membeli emas batangan secara tunai. Cara ini mengharuskan kamu  menyiapkan dana pembelian yang memadai agar bisa membeli emas dengan ukuran yang ekonomis, tanpa perlu menebus ongkos cetak terlalu besar.

Kamu bisa menabung uang terlebih dulu secara konvensional dan saat dananya mencukupi, baru kamu belikan emas batangan secara tunai. Keuntungan cara ini, emas bisa langsung kamu pegang, simpan dan manfaatkan ketika perlu.

Namun, kamu perlu kedisiplinan untuk mengumpulkan dana hingga benar-benar mencukupi untuk membeli emas batangan. Selain itu, ketika emas sudah terbeli, kamu perlu memikirkan juga tempat penyimpanan yang aman. Bila hendak menyimpan di safe deposit bank, hal itu juga membutuhkan biaya tersendiri.

Kedua, membeli emas melalui tabungan emas. PT Aneka Tambang Tbk memiliki jalur pembelian emas dengan cara menabung, yaitu melalui produk BrankasLM.

Begitu juga PT Pegadaian (Persero) yang memiliki produk Tabungan Emas Pegadaian. Dengan menabung emas, kamu bisa membeli emas sedikit demi sedikit dengan modal yang kamu miliki saat ini.

Keuntungan cara ini, kamu tidak perlu menunggu sampai dana memadai agar bisa membeli emas batangan ukuran ekonomis. Begitu memiliki uang, kamu bisa langsung tabungkan dan dana tersebut bisa dikonversi langsung menjadi emas.

Keuntungan lain, kamu bisa membeli emas di harga lebih murah karena ongkos cetak belum dibebankan. Kamu baru dibebani ongkos cetak hanya saat Anda ingin mencetak emas yang terkumpul di tabungan tersebut.

Ketiga, cicilan emas. Investasi emas melalui cicilan emas banyak ditawarkan oleh bank-bank syariah. Sesuai namanya, kamu harus membayarkan sejumlah cicilan untuk bisa memiliki emas ukuran tertentu. Keuntungannya, kamu dipaksa menabung agar bisa memiliki emas. Namun, sebagaimana barang cicilan, membeli emas dengan cara cicilan seperti ini membuat kamu harus membeli emas lebih mahal. Ada pula risiko denda bila telat membayar cicilan emas.

Pilihlah cara investasi emas yang paling tepat sesuai kebutuhan dan kemampuan. Jangan lupa menimbang risiko-risikonya. Pastikan kamu memilih cara yang paling menguntungkan.

3. Hitungan biaya

Setiap pilihan cara investasi atau membeli emas, memiliki biaya-biaya tersendiri. Cara pembelian pertama yaitu membeli tunai biasa bisa disebut sebagai cara investasi paling murah karena kamu tidak perlu membeli biaya apa-apa selain menyiapkan dana pembelian emas saja. Kamu hanya perlu menimbang untuk menyiapkan biaya safe deposit box untuk menjamin keamanan penyimpanan emas.

Baca juga: Investasi Emas Memanfaatkan Brankas LM Antam

Adapun cara kedua, yaitu menabung di tabungan emas, biasanya ada biaya-biaya yang perlu kamu pertimbangkan. Untuk produk tabungan emas di Pegadaian, ada biaya tahunan yang perlu kamu bayarkan selama memiliki rekening tabungan emas. Besarnya mulai Rp 30.000 per tahun. Ada juga biaya cetak yang dikenakan beragam sesuai jenis ukuran cetak emas yang dipilih.

Produk tabungan emas di BrankasLM juga mengenakan beberapa biaya, seperti biaya tahunan yang mencapai Rp 300.000 per tahun hingga biaya cetak emas.

Cara ketiga yaitu dengan membeli emas melalui cicilan emas, boleh dibilang mengenakan biaya paling banyak. Mulai dari biaya bunga cicilan, biaya denda terlambat cicilan, dan biaya lain bila ada.

4. Mengamankan dana

Untuk meminimalisasi fluktuasi harga emas, ada baiknya kamu menimbang emas sebagai pilihan instrumen untuk tujuan keuangan jangka menengah panjang, di atas 3 tahun. Selain itu, ketika mematok target waktu penggunaan, beri jeda antara target pemakaian dengan pencairan dana.

Misalnya, kamu menabung emas untuk uang masuk sekolah anak 6 tahun lagi. Paling tidak 6 bulan sebelum target pemakaian dana, mulailah merealisasikan keuntungan atau mengonversi simpanan emas ke dalam rupiah dan tempatkan di deposito. Dengan demikian, ketika waktu penggunaan dana tiba, kamu bisa terhindar dari risiko fluktuasi harga emas.

Itulah strategi investasi emas yang bisa kamu terapkan untuk membantu kamu mencapai tujuan keuangan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya