Sri Mulyani: Dari 2 Juta Peserta CPNS, Kita Dapat Top of The Top

Giri Hartomo, Jurnalis
Senin 22 Januari 2018 19:07 WIB
Foto: Giri/Okezone
Share :

JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) mengklaim ada sekira 2,4 juta orang yang mendaftar sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pembukaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017. Dari jumlah tersebut ada sekira 33.156 peserta yang lolos dalam pembukaan CPNS 2017.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dirinya menaruh harapan banyak kepada para ASN yang lolos seleksi CPNS 2017. Pasalnya, dirinya menilai para ASN yang lolos merupakan orang-orang yang spesial. 

Baca Juga: CPNS 2017 Diikuti 2,43 Juta Peserta, yang Lolos Hanya 33.156 orang

Bagaimana tidak, dari dua jutaan peserta akhirnya hanya 30 ribuan peserta yang terpilih. Hal tersebut berarti membuktikan jika orang-orang ini merupakan terbaik dari yang terbaik. 

"Dari 2 juta pelamar yang diterima hanya 37 ribu, itu asumsinya kita sudah dapat top of the top," ujarnya dalam acara Refleksi 2017 & Resolusi 2018 di Kemenpan-RB, Jakarta, Senin (22/1/2018).

Oleh karena itu lanjut Ani sapaan akrab Sri Mulyani, dirinya meminta kepada setiap atasan di Kementerian dan Lembaga terkait untuk mendidik betul para ASN baru yang terpilih tersebut. Sehingga kemampuan dan pola pikir dari ASN yang baru bisa berkembang lebih baik lagi dari yang sekarang. 

Baca Juga: Orientasi CPNS Kemenkumham, Kepala BKN: Pengangkatan Jadi PNS Maksimal 1 Tahun

“Jangan sampai sudah masuk 6 bulan jadi bodoh. Saya sudah katakan ke tim kami (Kementerian Keuangan). Tugas kita bagaimana yang sudah kita dapat makin baik, dia berkembang di organisasinya," jelasnya

Selain itu, dirinya juga meminta kepada para atasan di Kementerian dan Lembaga terkait untuk tidak berbayar semena-mena terhadap ASN baru. Apalagi sampai muncul istilah senioritas kepada anak baru.

Baca Juga: 4 Fakta Penerimaan CPNS 2018, Skema Gaji Terbaru hingga Waspada Hoax

Selain itu, para pimpinan kementerian dan lembaga juga diminta untuk memberikan contoh yang baik. Jangan membiasakan diri untuk melakukan kejelekan yang berakibat bisa menular terhadap anak-anak baru.

"Jangan sampai sikap manajernya maunya hanya dilayani saja. Juga tidak mau dinilai bahwa dia salah. Ini takut menular sikap jeleknya," jelasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya