BEIJING - Miliarder asal China, Wang Jianlin pernah sesumbar bahwa kerajaan bisnisnya bakal meluas secara global. Namun kini mantan orang terkaya di Negeri Tirai Bambu -julukan China- tersebut harus menjual aset internasional miliknya dan menekankan investasi pada sektor domestik.
Giliran U-turn yang mendapatkan tekanan dari pemerintah China dalam upaya mengurangi ekspansi utang korporasi China yang semakin besar. Langkah terakhir muncul ketika salah satu uni konglomerat real estat dan hiburan Wang Jianlin yang merupakan pemiliki Dalian Wanda Group sepakat menjual beberapa proyeknya di Australia.
Baca juga: Salip Wang Jianlin, Bos Alibaba Jack Ma Sabet Status Orang Terkaya di China
Wang yang belakangan terus memperluas bisnis properti miliknya di seluruh dunia. Namun ini Wanda pada pekan lalu menerangkan pihaknya harus menjual saham pada proyek hotel mewah London One Nine Elms senilai 36 juta poundsterling atau USD50 juta. Wanda Hotel Development Company juga menjual beberapa proyek di Australia dan hotel di London.
Sementara aset di Hong Kong seperti dilansir CNNmoney masih menunggu rincian lebih lanjut tentang kesepakatan di Australia. Serangkaian penjualan tersebut menyusul tindakan keras oleh pemerintah China mengenai investasi agresif dan berbasis utang di luar negeri oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Wanda.