Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, masing-masing sekolah pilot haru bertanggung jawab terhadap lulusannya. Ketika belum bekerja, maka harus menambah pendidikan dirgantara dan teknik menerbangkan pesawatnya.
"Kalian (sekolah pesawat) jangan hanya cari duit. Kasihan bayarnya mahal, kasihan orang tuanya. Jadi sewaktu waktu lihat dan harus bertanggung jawab," tuturnya.
Baca juga: 600 Pilot Menganggur, Menhub Tutup 2 Sekolah Penerbangan karena Tidak Berkualitas
Oleh karena masalah ini, pemerintah memutuskan untuk menertibkan sekolah pilot yang ada. Dari 20 sudah dua sekolah ditutup dan berikutnya satu. Jadi 17 sekolah yang akan disarankan untuk merger.
"Dengan jumlah tidak banyak. Supaya, sekarang ada kalau masing-masing lulusan 50 ada 900 pilot, sementara penerbangan kita tumbuhnya hanya 5%, penumpang 7%. Artinya sangat kecil peluangnya," tuturnya.
(Fakhri Rezy)