JAKARTA – Pengusaha muda mulai minat untuk mencari pendanaan di pasar modal untuk mengembangkan bisnis. Oleh karena itu, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) bersama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar acara seminar go public di Main Hall (BEI). Acara seminar itu sendiri dibuka langsung oleh Direktur Utama BEI Tito Sulistio.
Selain itu pada seminar itu juga menghadirkan pembicara-pembicara profesional dalam bidang bursa efek. Seperti Ketua Umum BPD Hipmi Jaya Afifudin Suaheli Kalla, Direktur Utama PT Valbury Capital Management Wisnu Darmawan, Vice President (VP) Research and analisis PT Valbury Sekuritas Indonesia Nico Omer, Ketua Bidang Ekonomi dan Perbankan BPD HIPMI Jaya Harris Analeg, Kepala Divisi Pengembangan Calon Emiten BEI Umi Kulsum dan masih banyak lagi.
Baca Juga: BEI Tantang 22 Perusahaan Kakap Go Public
Ketua Umum BPD Hipmi Jaya Afifudin Suaheli Kalla mengatakan digelarnya acara tersebut bertujuan untuk menginspirasi pengusaha muda untuk lebih aktif berperan di pasar modal Indonesia. Selain itu pada kesempatan itu juga Afif mengajak kepada para pengusaha muda yang hadir untuk bisa go public di bursa saham Indonesia.
"Khususnya agar perusahaan mereka go public dan selanjutnya mendapatkan akses pendanaan dari pasar modal," ujarnya dalam acara Workshop Go Public di Mainhall, Jakarta, Kamis (1/2/2018).
Untuk lebih meyakinkan, Afif juga memamerkan kondisi perekonomian global dan Indonesia yang terkini. Dirinya menyampaikan jika kondisi ekonomi global mulai membaik sejak tahun 2017 lalu.
Hal tersebut terlihat dari pertumbuhan perekonomian negara-negara dunia yang mulai rebound dari keterpurukan. Sementara untuk Indonesia, meskipun secara angka cukup kecil, namun Indonesia menjadi salah satu negara yang pertumbuhan ekonominya bagus.
Bahkan banyak lembaga survey dunia memprediksi jika pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan terus berkembang dan akan terus naik setiap tahunnya. Belum lagi, saat ini Indonesia tengah gencar membangun infrastruktur yang bisa berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.
"Pertumbuhan ekonomi kita growth-nya bagus, jadi ini akan bagus juga ke Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)," jelasnya.
Apalagi lanjut Afif, IHSG juga terus mencatatkan rekor setiap harinya. Pada perdagangan hari ini saja, IHSG dibuka diangka 6.625,35, naik 0,30% 19,72 poin.
"IHSG juga terus naik, bahkan berkali kali mencatatkan rekor," ucapnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Janjikan 1 BUMD IPO Tiap Tahun
Sementara itu pada kesempatan yang sama Kepala Divisi Pengembangan Calon Emiten BEI Umi Kulsum mengatakan, pemerintah memberikan kemudahan kepada perusahaan agar melakukan go public. Bahkan, pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan kebijakan yang memudahkan Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk go public.
"Baru baru ini OJK juga mendukung untuk UKM bisa IPO. Jadi beberapa persyaratan itu dibedakan dengan emiten secara umum. Misalnya dalam laporan keuangan periodenya harus 2 tahun kalo UKM itu cuma satu tahun," jelasnya.
(ulf)
(Rani Hardjanti)