JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di zona hijau. Pada akhir perdagangan sesi I, IHSG siang ini menguat 36 poin atau 0,54% ke 6.641.
Menutup perdagangan sesi I, ada 217 saham menguat, 123 saham melemah, dan 117 saham stagnan. Siang ini, telah terjadi transaksi perdagangan mencapai Rp5,11 triliun dari 8,63 miliar lembar saham diperdagangkan.
Baca Juga: Rata-Rata Frekuensi Harian Pasar Modal Indonesia 4 Kali Lebih Besar dari Singapura
Indeks LQ45 naik 7,4 poin atau 0,67% menjadi 1.113, Jakarta Islamic Index (JII) menguat 4,33 poin atau 0,5% ke 792, indeks IDX30 menguat 4,70 poin atau 0,78% ke 608 dan indeks MNC36 naik 3,89 poin atau 1,03% ke 377.
Baca Juga: Tutup Perdagangan, Ahmad Albar Ingin Nabung Saham
Sektor aneka industri menjadi penggerak utama IHSG, dengan kenaikan sebesar 1,83% disusul sektor properti naik 1,38%. Sementara sektor tambang dan industri dasar mengalami penurunan.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) naik Rp100 atau 25% ke Rp500, saham PT Sentul City Tbk (BKSL) naik Rp35 atau 23,81% ke Rp182, dan saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) naik Rp54 atau 16,17% ke Rp388.
Baca Juga: Transaksi Capai Rp12 Triliun, IHSG Ditutup Menguat ke 6.605
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) turun Rp85 atau 12,23% ke Rp610, saham PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX) turun Rp19 atau 11,80% ke Rp142, dan saham PT Inter Delta Tbk (INTD) turun Rp65 atau 11,40% ke Rp505.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)