Harga Minyak Dunia Lesu, Jauhi Level USD70 per Barel

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Selasa 06 Februari 2018 07:52 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

NEW YORK - Harga minyak melemah disebabkan kenaikan pasokan dari Amerika Serikat (AS). Pelemahan ini juga diperparah minimnya permintaan minyak dunia penguatan dolar AS juga menambah tekanan di pasar ekuitas serta komoditas.

Melansir Reuters, Selasa (6/2/2018), harga minyak mentah Brent ditutup turun 96 sen atau 1,4% menjadi USD67,62 per barel setelah menyentuh level terendah USD66,98 per barel.

 Baca juga: Harga Minyak Dunia Turun Lagi

Sementara itu, minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) turun USD1,30 atau 1,99% menjadi USD64,15 per barel.

"Bagi saya ini terlihat seperti perdagangan barang kuno tapi bagus. Sulit bagi saya untuk mendapatkan bearish nyata dalam minyak mentah mengingat bahwa ekonomi global berjalan dengan baik, " kata Kepala Strategi Pasar di Confluence Investment Management Bill O'Grady.

Seperti yang diketahui, Wall Street anjlok pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, dengan tiga indeks utama mencatatkan penurunan satu hari terbesar sejak Agustus 2011.

 Baca juga: Harga Minyak Brent Turun ke USD68,58/Barel Akibat Penguatan Dolar AS

Aksi jual di pasar saham terjadi setelah sebuah laporan pekerjaan bulanan AS pada hari Jumat yang menunjukkan pertumbuhan upah tercepat dalam hampir sembilan tahun. Ini memperburuk aksi jual pasar yang lebih luas yang telah berlangsung saat saham-saham Eropa mundur dari rekor tertinggi dan kenaikan dolar harga komoditas penyok.

"Ada banyak ketakutan di pasar bahwa ekonomi akan terlalu baik. Hal ini terlihat dari reli harga minyak, namun sekarang turun lagi. Saya pikir begitu kita melihat saham mendapatkan stabilitas saya pikir Anda akan melihat stabilitas harga minyak juga, " tambah analis Price Futures Group di Chicago, Phil Flynn,

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya