CIREBON - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyiapkan daftar 30 komoditas Indonesia yang diperuntukan untuk proses imbal dagang (barter) pesawat tempur Sukhoi milik Rusia.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, pihaknya membuat list untuk imbal dagang supaya menunjukan bahwa Indonesia tidak hanya bergantung pada satu ataupun dua komoditi saja. Denga daftar tersebut maka negara yang kerjasama imbal dagang seperti Rusia bisa memilih.
"Jadi ini kan termasuk bagian dari promosi, bukan hanya satu kali aja, tapi bisa berkembang," ujarnya, di Hotel The Laxton, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (28/2/2018).
Baca Juga: Kontrak Pembelian Sukhoi Telah Diteken, Tapi Rusia Belum Tentukan Pilihan Komoditas
Adapun list tersebut seperti CPO, karet, alas kaki, garmen, furniture, palawija, dan lainnya. Total ada 30 komoditi yang pemerintah tawarkan untuk kemudian didiskusikan dengan pihak Rusia. "Ya enggak (semua komoditi) lah tergantung dari mereka. Kan cuman USD570 juta kok, kita sama Pakistan MoU kemarin USD6 miliar," ujarnya.