Menurut para pedagang, melonjaknya sejumlah harga kebutuhan dapur tersebut sudah berlangsung sejak sepekan terakhir. Kondisi tersebut diduga akibat cuaca buruk yang melanda sejumlah daerah penghasil yang mengakibatkan petani gagal panen.
“Karena musim hujan, kan panennya enggak terlalu baik. Jadi petani juga naikkan harganya,” kata Wahyuni, salah satu pedagang tradisional Kota Bojonegoro, Jumat (2/3/2018).
Sementara itu, warga setempat juga mengaku resah dengan naiknya harga komoditas pangan, khususnya pada kebutuhan bumbu dapur. Sebab, hal ini akan menguras kantong belanja bulanan dari biasanya.
Baca Juga : Lahan Terbatas, Indonesia Sulit Lepas dari Impor Bawang Putih
Alhasil, untuk mengantisipasinya, warga harus rela menekan biaya belanja dengan memangkas jumlah pembelian komoditas pangan. Namun, diakui komoditas bawang merah dan putih sangat dibutuhkan dan harus tetap tersedia di dapur.