NEW YORK - Snapchat harus kembal merugi, akibat keluhan yang disampaikan oleh artis papan atas Rihanna. Selebriti kenamaan itu mengeluhkan iklan yang bersifat ofensif muncul dalam platform Snapchat.
Melansir dari Money.cnn.com pada Senin (19/3/2018), akibat keluhan Rihanna, saham Snapchat anjlok mendekati 4% sekaligus kehilangan USD800 juta dari pasar. Sebelumnya, kejadian serupa dialami perusahaan, setelah Kylie Jenner membuat Snapchat merugi hingga USD1,7 miliar, akibat cuitannya di Twitter yang menyebut tidak lagi menggunakan aplikasi tersebut.
Iklan ofensif yang membuat geram sang bintang disajikan dalam bentuk pertanyaan untuk permainan di smartphone, "Would You Rather?" (Manakah yang Anda suka?) kemudian jawaban disajikan pengguna dengan dua pilihan "Slap Rihanna" (Menampar Rihanna) atau "Punch Chris Brown" (Memukul Chris Brown). Sebagaimana diketahui, dua bintang tersebut pernah bertengkar secara fisik pada tahun 2009 saat mereka sedang berkencan. Chris Brown diketahui telah memukul Rihanna.
Rihanna pun memberikan respons atas kemunculan iklan itu di Instagram pribadinya.
"SNAPCHAT sekarang saya tahu, Anda sudah tahu kalau Anda tidak menjadi aplikasi favorit saya di luar sana! Tapi saya hanya berusaha untuk mencari tahu apa inti dari kekacauan ini " tulis Rihanna.
Baca Juga: Saham Snapchat Turun 16% Gara-Gara Kylie Jenner
"Saya suka menyebutnya ketidaktahuan, tapi saya tahu Anda tidak sebodoh itu. Anda menghabiskan uang untuk menghidupkan sesuatu yang sengaja membawa malu kepada korban DV dan membuatnya sebagai lelucon" Rihanna menambahkan.
Dia menambahkan "Shame on You" (Malulah Anda)
Snapchat pun memberikan respon atas keluhan sang bintang.
"Kami sedang menyelidiki bagaimana hal itu terjadi sehingga kami dapat memastikan hal itu tidak pernah terjadi lagi," tulis perusahaan.
Insiden ini menyoroti bahaya platform iklan layanan mandiri, yang memungkinkan perusahaan membeli dan mengirimkan iklan tanpa negosiasi dengan klien. Sayangnya, banyak jaringan sosial menggunakan metode ini.
Beberapa minggu sebelumnya, saham aplikasi Snapchat mengalami penurunan sekitar 16%. Saham Snapchat berada dalam situasi buruk sejak November 2017, yang kala itu mengalami penurunan 8%.
Pasalnya, bintang reality show Kylie Jenner membuat Snapchat merugi hingga USD1,7 miliar, setelah cuitannya di Twitter yang menyebut tidak lagi menggunakan aplikasi tersebut setelah perusahaan memutuskan untuk melakukan design ulang.
"Jadi, apakah ada orang lain yang tidak lagi membuka Snapchat? Atau hanya aku ... ugh ini sangat menyedihkan," katanya dalam postingan akun Twitter miliknya pada Kamis, 22 Februari 2018.
CEO Snap Evan Spiegel awalnya mengumumkan perancangan ulang dalam surat penghasilan 7 November kepada investor, ketika dia berjanji perusahaan tersebut mengambil langkah untuk membuat aplikasinya lebih mudah digunakan. Sejak peluncurannya dimulai pada awal tahun, sudah banyak yang membuat petisi di Change.org dengan judul "Hapus Update Snapchat yang baru".
(ulf)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)