JAKARTA - Grab Indonesia telah mengakuisisi seluruh bisnis Uber di Asia Tenggara, termasuk Uber Eats. Namun, bagaimana nasib para penumpang?
Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, dengan jumlah mitra yang lebih besar di platform, kebutuhan transportasi penumpang (permintaan) akan lebih cepat terpenuhi.
Baca juga: Grab Siapkan Platform Khusus Usai Akuisisi Uber Asia Tenggara
"Penumpang dapat menikmati waktu tunggu yang lebih singkat, perjalanan yang lebih nyaman dan terjangkau melalui satu aplikasi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (26/3/2018).
Dirinya mengatakan, Grab telah mengembangkan program loyalitas konsumen melalui GrabRewards, secara pesat untuk memberikan nilai lebih bagi konsumen atas setiap perjalanan yang mereka lakukan dengan Grab.
Baca juga: Uber Jual Perusahaan Asia Tenggaranya untuk 27,5% Saham Grab
"Kami senantiasa berinovasi dan menemukan beragam cara untuk memberikan layanan terpercaya dan relevan bagi para konsumen. Hal ini telah dan akan selalu menjadi kekuatan yang mendorong kemajuan Grab di Asia Tenggara. Tunggu kabar kami selanjutnya," ujarnya.
Sebelumnya, akuisisi ini berguna untuk dapat lebih inklusif dan mudah diakses serta memahami pelanggan. Serta, inovasi produk yang dapat menjawab stiap kebutuhan konsumen.
Baca juga: Pendiri Uber Jual 29% Saham ke SoftBank
"Sekarang, akuisisi Grab terhadap Uber berarti kami akan menciptakan platform yang akan melayani masyarakat Indonesia dengan lebih baik," ujarnya.
(Fakhri Rezy)