JAKARTA - Bitcoin turun sekitar 7% hingga di bawah USD8.000, setelah adanya ketidakpastian peraturan dan pelarangan iklan oleh perusahaan teknologi. Akibatnya, Bitcoin merosot lebih dari 40% setelah Twitter mengumumkan larangan iklan kripto
Menurut data dari Coinbase, cryptocurrency diperdagangkan mendekati USD7.886 setelah turun lebih dari USD600. Mata uang digital Ini turun lebih dari 42% tahun ini, setelah memulai 2018 di atas USD13.000.
Twitter mengumumkan akan melarang iklan untuk cryptocurrency, mengikuti larangan serupa oleh Google dan Facebook untuk menindak penipuan di penawaran koin awal.
Baca Juga: Nantikan Pertemuan G20, Bitcoin Merosot di Bawah USD8.000
Timothy Tam, pendiri platform intelijen crypto-market CoinFi menilai, berita tentang larangan Twitter kemungkinan besar menjadi kontributor signifikan terhadap aksi jual yang tajam. Investor ritel yang baru memasuki cryptocurrency, sebagian besar dari mereka langsung melakukan aksi jual.