Kemenperin Dorong IKM Go Global dan Go Digital

Agregasi Harian Neraca, Jurnalis
Jum'at 13 April 2018 22:59 WIB
Kemenperin dorong IKM go publik dan go digital (foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Share :

JAKARTA – Kementerian Perindustrian fokus dalam pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) karena telah lama berperan penting menopang perekonomian nasional. Sektor yang menjadi mayoritas dari populasi industri di Indonesia ini, para pelaku usahanya dikenal memiliki ketangguhan dalam merintis bisnisnya dan mempunyai kreativitas guna meningkatkan daya saing porduknya.

“Misalnya, di era digital sekarang, perkembangan startup lokal kian tumbuh siginifikan seiring dengan momentum bonus demografi yang akan dialami Indonesia pada tahun 2020-2030. Pasalnya, bisnis startup ini diminati oleh generasi milenial,” kata Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta, disalin dari siaran resmi.

Saat ini, baru tercatat sekitar 2 persen pelaku startup lokal dari total keseluruhan populasi masyarakat Indonesia. Untuk itu, Pemerintah menargetkan Indonesia bisa menjadi negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020 dengan memiliki 1.000 startup berbasis digital, valuasi bisnisnya mencapai USD100 miliar, dan total nilai e-commerce sebesar USD130 miliar.

“Guna mewujudkan sasaran itu, Kemenperin turut serta dalam ajang Maker Fest 2018 yang merupakan gerakan empowering movement bagi kreator atau produsen lokal yang digagas oleh Tokopedia,” ujar Gati. Maker Fest ini bertujuan untuk menumbuhkan lebih banyak pelaku industri kreatif di dalam negeri terutama gerenasi muda yang mampu mengembangkan produk dan merek nasional di kancah global.

Sebanyak lima IKM binaan Ditjen IKM Kemenperin yang ikut serta dalam ajang tersebut, yakni Rumah Nayozie (memproduksi Dompet Ulos), Fame Handmade (Rajutan), Creabrush Indonesia (Handycraft), Mom’s Craft (Decoupage), dan Reihani Tenun Batik Batak Melayu (Tenun).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya