Bahas Kawasan Puncak dan Sekitarnya, Menko Darmin: Ini Masalah Penting

Giri Hartomo, Jurnalis
Senin 16 April 2018 12:58 WIB
Foto: Pembahasan Kawasan Jabodetabekpunjur (Giri/Okezone)
Share :

JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melaksanakan Konsultasi Publik Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur atau Jabodetabekpunjur.

Dalam acara tersebut dibuka oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution.

Dari pantauan Okezone, beberapa Menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo juga turut hadir dalam acara tersebut. Seperti Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro serta Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman yang diwakili oleh Deputi Bidang Infrastruktur Ridwan Djamaluddin.

Selain itu, turut hadir pula, beberapa perwakilan kepala daerah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi Banten serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Selain itu turut hadir pula beberapa stekholder baik dari asosiasi, dan para ahli.

Baca Juga: Astaga! Gara-Gara Ini, Revisi Tata Ruang Jabodetabekpunjur Belum Selesai

Dalam sambutannya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasuition mengatakan,konsultasi publik ini bertujuan untuk menyampaikan progres dan konsep revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2008 tentang Penataan Ruang Kawasan Jabodetabekpunjur. Selain itu, diskusi ini juga bertujuan untuk mendapatkan informasi aktual dan terkini dari sektor Pemerintah Pusat, daerah, asosiasi serta para ahli dari perguruan negeri tinggi.

Selain itu dalam acara tersebut juga turut didiskusikan mengenai alternatif-alternatif pengembangan di Jabodetabekpunjur. Serta menyamakan pandangan serta konsep penyelesaian permasalahan Kawasan Jabodetabekpunjur secara spasial melalu Rencana Tata ruang Kawasan Jabodetabekpunjur.

Menurut Darmin, hal tersebut perlu dilakukan segera sebab saat ini daya dukung lingkungan di kawasan Jabodetabekpunjur telah terlampau, sehingga permasalahan-permasalahan seperti bencana banjir, longsor, penurunan muka tanah serta intrusi air laut di wilayah pesisir selai itu, kemacetan lalu lintas juga menjadi isu yang tidak dapat dihindari.

"Pagi hari ini dan nanti diberikan kesempatan untuk.membahas masalah yang sangat penting. Kita hidup di sini juga adalah kita bukan hanya sekadar menganalisis persoalan ini. Ini adalah bagian hidup kita juga bahwa memang Peraturan Presiden (Perpres) 54/2008 tentang penataan ruang kawasan Jabodetabekpunjur pada hari ini dilakukan konsultasi publik," ujarnya dalam acara Konsultasi Publik Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Jabodetabekpunjur di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (16/4/2018).

Baca Juga: Wih, Saudi Akan Bangun Kota 33 Kali Lebih Besar dari New York Rp6.750 Triliun

Sementara itu, Menteri ATR Sofyan Djalil mengatakan melalui forum ini diharapkan bisa mendapatkan solusi terhadap permasalahan di Jabodetabekpunjur. Dirinya bahkan berharap permasalahan di Jabodetabekpunjur bisa rampung pada tahun ini.

"Forum konsultasi publik ini akan ada cycle melalu beberapa FGD baik nanti baik di Jakarta, Bogor dan Bekasi. Semoga mendapatkan input yang cukup bagi masyarakat RTRW sehingga lebih berkualitas. Saya kira tahun ini harus sudah beres," jelasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya