Menurutnya, suplai beras saat ini sudah siap dan HET beras akan diturunkan menjadi Rp8.900 per kilogram dalam upaya pemerintah agar harga beras dapat lebih terjangkau oleh masyarakat.
"Penurunan HET beras dipastikan akan menguntungkan konsumen dengan tidak merugikan petani dan pedagang," kata Enggatiasto.
Enggartiasto menambahkan, pembelian gabah dan beras petani oleh Perum Bulog tetap akan dilakukan sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Sedangkan para pedagang juga masih akan tetap mendapatkan keuntungan dari hasil penjualannya, hanya mata rantai atau jalur distribusi yang dipersingkat.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)