JAKARTA - PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) mengincar pendanaan non tunai berupa Letter of Credit (LC) sebesar USD40 juta atau setara dengan Rp560 miliar (mengacu kurs Rp14.000 per USD). Dana tersebut diperlukan untuk memenuhi tingginya permintaan alat berat dari konsumen, sehingga perseroan menyatakan perlu dukungan perbankan terutama untuk menjamin pasokan alat berat.
Presiden Direktur PT Kobexindo Tractors Humas Soputro menuturkan, pada enam bulan pertama 2018 perseroan telah mendapatkan pendanaan dari Letter of Credit (LC) sejumlah USD14,2 juta.
"Saat ini kami masih proses untuk menambah fasilitas LC sekitar USD25 juta lagi untuk memenuhi permintaan alat berat sepanjang 2018," kata Humas Soputro dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Fasilitas pendanaan tersebut diperkirakan akan tuntas pada awal semester II mendatang. Fasilitas pendanaan non cash tersebut dibutuhkan untuk menjamin pasokan alat berat yang sejak tahun 2017 lalu terus mengalami peningkatan.
Pasar alat berat mengalami tren pertumbuhan positif pada tahun 2017 dan masih berlanjut di 2018. Pada tiga bulan pertama penjualan alat berat perseroan tumbuh 83,6% menjadi USD20,03 juta dibandingkan periode sama tahun 2017 lalu. Sementara total pendapatan kobexindo tumbuh 73,7% menjadi USD23,9 juta.
Soputro mengatakan, dengan tren positif itu perseroan menargetkan pada 2018 pertumbuhan pendapatan mencapai 40%.
"Pertumbuhan bersumber dari tingginya permintaan alat berat dari sektor pertambangan yang belum bisa diimbangi sepenuhnya oleh produksi alat berat," kata dia.
Foto: Dok. Kobexindo Tractors