Pertemuan Trump dan Kim Jong-un, Perekonomian Singapura Tetap Berjalan Normal

SINGAPURA - Kehidupan sosial dan bisnis di Singapura, Selasa, berjalan seperti biasanya. Kegiatan seperti hari normal lainnya, tanpa ada yang berunjuk rasa.

"Kami di Singapura sudah diberi tahu akan ada pertemuan di tempat ini dan ini, kami diminta untuk menghindari jalan-jalan tertentu pada waktu-waktu tertentu, begitu saja," kata warga Singapura, Hannah, Selasa (12/6/2018).

Hannah mengatakan semua warga tetap beraktifitas seperti biasa. Jika ada yang berbeda, hanya mereka yang bekerja di perkantoran dan pertokoan dekat dengan tempat menginap Trump dan Kim.

"Mereka mungkin terkendala masuk kerja karena jalanan ditutup, namun saya yakin para bos akan memahaminya," kata dia.

(Burger dan Tacos Kim-Trump (Eater)

Senada dengan Hannah, supir taksi Singapura juga mengatakan pertemuan Trump dan Kim tidak merubah kebiasaan masyarakat pada hari itu.

"Beberapa jalan ditutup saat-saat tertentu, biasa," kata dia.

Dia juga mengatakan tidak melihat sesuatu yang khusus di sekitar tempat pertemuan Trump dan Kim di Pulau Sentosa, melainkan hanya penjagaan yang diperketat.

"Kendaraan tidak boleh melintas," kata dia.

(Kim Jong-un dan Donald Trump. (Foto: Getty Images)

Sementara itu, jalan di depan Istana juga nampak lengang, seperti hari kebanyakan.

Nampak senjumlah polisi dengan senapan panjang berjaga-jaga hingga ke halaman luar istana.

"Tapi ini penjagaan normal, hari-hari biasa juga begitu," katanya.

(feb)

(Rani Hardjanti)