Menko Darmin: Operasi Pasar Satu-satunya Jalan Turunkan Harga Beras

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Kamis 21 Juni 2018 18:12 WIB
Beras (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, operasi pasar menjadi satu-satunya opsi pemerintah untuk menurunkan harga beras di pasar.

Sebelumnya, pemerintah berencana menurunkan harga eceran tertinggi (HET) beras dari Rp9.450 menjadi Rp8.900 per kilogram, guna menurunkan harga beras. Kendati demikian, hingga saat ini kebijakan tersebut masih ditunda.

"Kita dalam situasi kita hanya bisa memengaruhi harga beras ini melalui operasi pasar dari beras yang kita impor, tidak ada jalan lain," ujar Darmin di kantornya, Jakarta, Kamis (21/6/2018).

Di sisi lain, kondisi panen raya yang menyebar di tiga bulan membuat kondisi pasokan beras tak menggunung. Sehingga pasokan beras lokal pun dinilai tak mampu menstablikan harga beras.

"Beras kita itu panen puncaknya mestinya April atau Mei tapi ternyata puncaknya itu agak menyebar, di Maret ada, di April ada, di Mei ada. Sehingga tidak pernah ada penumpukan stok yang besar-besaran," jelasnya.

Oleh sebab itu, operasi pasar menjadi opsi utama. Dirinya pun meminta Bulog untuk terus melakukan operasi pasar yang sudah dijalankan sama dua bulan belakangan terutama saat Ramadan.

"Walaupun mungkin masih volumenya belum terlalu besar. Itu yang kita minta supaya diperbesar seutuhnya sejak dua Minggu sebelum lebaran," katanya.

Sekedar informasi, Berdasarkan Data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) rata-rata harga beras medium nasional bertengger di Rp11.500 per kg per 21 Juni 2018. Sedangkan HET beras berada di Rp9.450 per kg.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya