Setelah itu, pembangunan akan dilakukan di jalan tol Jakarta-Merak. Jalan tol ini merupakan akses kendaraan berat untukenyediakan pelabuhan Merak di Banten.
Pada kedua jalan tol tersebut merupakan titik krusial. Sebab pada kedua jalan tol tersebutlah biasanya banyak sekali kendaraan berat yang melintas. "Yang paling banyak Jakarta-Cikampek sama Jakarta-Merak. Karena itu pertumbuhan yang overloading biasanya dari Tanjung Priok," jelasnya.
Saat ini lanjut Budi, pihaknya terus melakukan kajian dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dalam hal ini PT Jasa Marga (Persero). Sehingga diharapkan pembangunan ini bisa segera direalisasikan.
"Coba di tol, saya sudah koordinasi dengan bu Desi (Dirut Jasa Marga) rencana di tol kita mau bangun jembatan timbang," ucapnya.