JAKARTA - Event pameran automotif, Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2018 tidak bisa terpisahkan dengan mobil-mobil atau motor mewah terbaru yang dikeluarkan oleh produsen automotif.
Selain itu, pesona para wanita cantik pendamping kendaraan yang berjejer rapi di event GIIAS 2018 alias Salesman Promotional Girl (SPG) juga bisa menjadi magnet tersendiri bagi para pengunjung.
Namun siapa sangka, di balik sisi cantiknya SPG tersebut, memiliki pendapatan yang fantastis. Bahkan, jika dibandingkan dengan gaji rata-rata dari pegawai kantoran, SPG ini memiliki bayaran yang jauh lebih besar.
Seperti salah seorang penyambut tamu di booth Motor Kawasaki bernama Vidia. Dalam satu kali shift atau sekira 6 jam, dirinya mengaku mendapat gaji sebesar Rp800.000. Jika penghasilan per shiftnya sebesar itu, maka pendapatan Vidia selama event GIIAS berlangsung adalah sebesar Rp8 juta (10 hari terhitung 2 hingga-12 Agustus 2018).
"Kalau fee itu Rp800.000 per shift. Itu bersih," ujarnya saat berbincang dengan Okezone di pameran GIIAS2018 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (3/8/2018).
Tidak hanya gaji yang besar, dirinya juga mendapatkan fasilitas seperti menginap di hotel dan juga makan satu kali dalam sehari. Sementara jika dibandingkan dengan pegawai kantoran, hanya memiliki penghasilan rata-rata sebesar Upah Minimum Regional yang ditetapkan pemerintah. Artinya jika dirata-ratakan, penggasilan pegawai kantoran di Jakarta hanya sekitar Rp3 juta - Rp5 juta saja per bulan.
Dengan demikian, maka menjadi SPG di GIIAS 2018 jauh lebih besar bayarannya dibandingkan kerja kantoran. Apalagi jika pegawai kantoran membutuhkan waktu 26 hari untuk bisa mendapatkan Rp3 juta-5 juta, sedangkan SPG GIIAS hanya membutuhkan waktu 10 hari.
Selain itu, dari lamanya bekerja juga, SPG GIIAS jauh lebih sebentar dibandingkan pegawai kantoran. SPG GIIAS hanya bekerja rata-rata 5 jam sedangkan pegawai kantoran rata-rata bekerja selama 9 jam.
"Satu shiftnya itu 6 jam. Jadi 5 jam kerja satu jam istirahat," ucap Vidia.
(feb)
(Rani Hardjanti)