JAKARTA - Pemerintah memutuskan akan menunda sejumlah proyek infrastruktur untuk menekan nilai tukar dolar terhadap Rupiah. Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan berapa lama penundaan proyek infrastruktur tersebut.
Mantan Gubernur Bank Indonesia itu juga belum dapat memaparkan proyek apa saja yang terdampak penundaan akibat pelemahan nilai tukar Rupiah tersebut. Namun, Darmin memastikan penundaan proyek infrastruktur tersebut untuk menekan kegiatan impor komponen.
"Sudah ada list-nya, kita belum putuskan persisnya (proyek) mana yang ditunda dan tetapnya berapa lama. List-nya agak banyak, dalam dua-tiga hari ke depan (diputuskan soal penundaan proyek)," kata Darmin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/9/2018).
Darmin memaparkan upaya mendorong ekspor hingga penundaan proyek infrastruktur yang banyak menggunakan komponen impor, diharapkan mampu memperbaiki neraca transaksi berjalan yang saat ini defisit 3%.