JAKARTA – Ekonomi media sosial (medsos) atau kegiatan bisnis berbasis media sosial di Indonesia sangat berperan dalam menggerakkan pertumbuhan UKM dan UMKM nasional. Usaha kecil dan menengah yang melek digital dapat menggunakan keberadaan medsos sebagai ujung tombak etalase marketing produk.
Peneliti dari INDEF Bhima Yudhistira Adhinegara mengingatkan potensi ekonomi berbasis medsos dari jumlah pengguna internet di Indonesia 143 juta orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 130 juta orang adalah pengguna medsos yang aktif. Sayangnya, hanya 15% yang menggunakan internet untuk belanja barang online.
“Namun, 93% produk yang dijual di e-commerce adalah produk impor. Itu artinya potensi e-commerce masih terbuka lebar,” ujar Bhima saat dihubungi akhir pekan lalu.
Potensi ekonomi medsos ini, menurutnya, sudah seharusnya di manfaatkan oleh pelaku UMKM. Dengan kemudahan teknologi dan akses konsumen, pasar UMKM semakin terbuka. Jumlah penjual di medsos diperkirakan jauh lebih besar dibandingkan platform e-commerce. Mulai dari busana muslim, makanan, minuman, sampai aksesoris handphone. Total transaksi e-commerce pada 2016, menurut Bank Indonesia (BI), mencapai Rp75 triliun per tahun.