JAKARTA - Meskipun PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selalu menyampaikan minat perusahaan untuk go public cukup besar dan hal tersebut ditandai dengan keyakinan BEI bila target IPO atau initial public offering (IPO) melebihi dari target, namun fakta di lapangan ada beberapa perusahaan yang justru menunda melaksanakan IPO.
Hal ini pun dibenarkan Direktur Utama Mandiri Sekuritas (Mansek), Silvano Rumantir bahwa ada tiga perusahaan yang menjadi kliennya menunda pencatatan saham perdana atau IPO. Di mana penundaan dilakukan sampai tahun depan, tepatnya setelah pemilu.
Baca Juga: IPO, Pratama Abadi Buka Harga Rp108/Saham
”Kami ada dua hingga tiga IPO yang tadinya direncanakan tahun ini diubah menjadi tahun depan. Mungkin setelah pemilu, ini dari perusahaan swasta semua," ujarnya, dikutip dari Harian Neraca, Jakarta, Jumat (28/9/2018).