Pergerakan IHSG Pekan Ini Didorong Kinerja Emiten Kuartal III

Koran SINDO, Jurnalis
Senin 15 Oktober 2018 10:16 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (Ilustrasi: Shutterstock)
Share :

JAKARTAIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini diproyeksikan akan kembali mengalami penguatan.

Hal ini seiring dengan fundamental ekonomi yang kuat dan juga positifnya rilis kinerja keuangan emiten pada kuartal III/2018. Vice President Department PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, indeks pada awal pekan ini masih berpeluang kembali berada di zona hijau.

Baca Juga: Tancap Gas, IHSG Menguat ke 5.786

Seperti diketahui, meski sempat bergerak fluktuatif pada pekan lalu namun IHSG ditutup menguat 0,94% ke level 5.756 pada Jumat (12/10) lalu. Menurut dia, salah satu sentimen positif yang akan mendorong pergerakan indeks ke zona hijau, yaitu rilis kinerja keuangan beberapa emiten pada periode Januari hingga September 2018.

Dia berharap kinerja emiten bisa menjadi penopang kenaikan IHSG dalam beberapa waktu ke depan. “Mengawali pekan ketiga bulan Oktober 2018, rilis kinerja emiten sepanjang kuartal III disinyalir akan banyak mengalami perbaikan sehingga dapat turut menopang kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” kata William di Jakarta, kemarin.

 

Selain itu, menurut William, kondisi stabilnya perekonomian domestik akan turut menjadi faktor penggerak menguatkan IHSG. Pada awal pekan ini PT Indosurya Bersinar Sekuritas memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan support 5.621 dan resistance 5.872.

“Beberapa saham yang layak untuk di koleksi, yaitu TLKM, HMSP, UNVR, JSMR, AKRA, SRIL, ASRI, PWON dan BBNI,” ujarnya. Sementara itu, Head of Research PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menambahkan, pada akhir pekan lalu, IHSG mengalami rebound secara teknikal dengan mencoba menutup gap down yang terbentuk pada Kamis (11/10).

Baca Juga: Tekanan IHSG Masih Berlanjut Pekan Depan, Apa Penyebabnya?

Karena pada saat itu, indeks ditutup anjlok 2,02% atau setara 117,85 poin ke level 5.702,82. Menurut dia, pergerakan IHSG diprediksi akan kembali ke level penguatan setelah terjerembab dalam pada perdagangan pekan lalu.

Hal ini terlihat dari pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance. “Namun, pergerakan terlihat tertahan pada resistance MA5 dengan menipisnya ruang pergerakan penguatan Stochastic pada area middle oscillator,” ujarnya.

Karena itu, diperkirakan IHSG cenderung akan bergerak menguat tertahan pada awal pekan dengan support di level 5.706 dan resistance 5.800. Saham-saham yang masih bisa dicermati pada pekan ini di antaranya ANTM, ASII, BBRI, BBNI, BBCA, dan MEDC.

Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Hani Ahadiyani memaparkan, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan pekan lalu ditutup dengan peningkatan sebesar 0,43% ke level 5,756.49 poin dari 5,731.93 poin pada pekan sebelumnya.

Baca Juga: Rapor IHSG Sepekan, Investor Asing Jual Bersih Rp4,16 Triliun

“Sejalan dengan peningkatan IHSG, nilai kapitalisasi pasar pada pekan kemarin juga mengalami peningkatan sebesar 0,62% ke posisi Rp6,502.62 triliun dari Rp6,462.42 triliun pada pekan sebelumnya,” katanya.

Sedangkan untuk rata-rata volume transaksi harian BEI mengalami peningkatan 2,04% menjadi 11,21 miliar unit saham dari 10,99 miliar unit saham pada pekan sebelumnya.

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan terakhir mengalami peningkatan sebesar 1,24% menjadi Rp7,05 triliun dari Rp6,96 triliun sepekan sebelumnya.

Namun, rata-rata frekuensi transaksi harian BEI mengalami perubahan sebesar 7,90% menjadi 352,86 ribu kali transaksi dari 383,14 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya.

“Investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp4,16 triliun di sepanjang pekan kemarin dan investor asing sepanjang tahun 2018 telah mencatatkan jual bersih mencapai Rp57,72 triliun,” ujarnya.

(Heru Febrianto)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya