IPO, Gunung Raja Paksi Bidik Rp1 Triliun

Rencananya, perusahaan ini akan menggunakan dana IPO untuk dua keperluan yakni keperluan modal kerja dan juga keperluan refinancing. Namun, Octavianus tak merinci berapa dana yang akan digunakan untuk refinancing maupun untuk modal kerja.

Disampaikannya, emisi dari IPO tersebut juga cukup besar. Asal tahu saja, hingga bulan Juni 2018 saja, perusahaan ini memiliki aset sebesar USD1,1 miliar (Rp16,5 triliun, kurs Rp15.000/USD).

Hingga periode tersebut perusahaan mengantongi pendapatan sebesar USD426 juta dengan laba bersih sebesar USD17 juta. EBITDA perusahaan mencapai USD55 juta.

PT Gunung Raja Paksi (GRP) memproduksi lembaran baja yang terdiri dari pelat dan gulungan baja. Kapasitas produksi gabungan mencapai 2.500.000 ton pertahun. Gunung Raja Paksi merupakan salah satu anak usaha dari Gunung Steel Group yang beroperasi di wilayah Cikarang.

Hingga kini sudah ada 44 perusahaan yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia sejak awal tahun 2018 yang lalu. BEI mencatat masih ada sekitar 20 perusahaan yang masih ada di pipeline di semester II-2018.

(Dani Jumadil Akhir)