Entus memaparkan, beberapa proyek yang masih dalam proses tender tersebut adalah proyek infrastruktur. Beberapa di antaranya adalah proyek bendungan sebesar 38,4%, jalan dan jembatan 30,7% dan sisanya merupakan pekerjaan lainnya.
Sementara itu, perolehan kontrak baru 11,4 triliun per September 2018, salah satunya berasal dari proyek jalan Lingkat Jatigede senilai Rp 217,4 miliar. Sedangkan untuk kontribusi per lini bisnis, terbesar berasal dari bisnis Kontrsuksi dan Energi sebesar 90,7%, Properti 8,3% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.
Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru pemerintah tercatat sebesar 25,1%, BUMN sebesar 26,7%, sementara swasta/lainnya sebesar 48,2%. Untuk tipe pekerjaan, perolehan kontrak terdiri dari proyek gedung sebesar 64,6%, proyek jalan dan jembatan 19,7% dan proyek infrastruktur lainnya 15,7%.
(Dani Jumadil Akhir)