Adapun target penerimaan perpajakan tahun ini ditargetkan mencapai Rp 1.618,1 triliun. Jumlah tersebut terdiri daei penerimaan pajak Rp1.424 triliun dan bea cukai Rp194,1 triliun.
"APBN makin mengandalkan penerimaan perpajakan. Tahun 2018 pertumbuhan lebih tinggi 16,5% atau 18,1% apabila tax amnesty dibersihkan," ucapnya.
Baca Juga: 4 Tahun Jokowi-JK, Sri Mulyani: APBN Kredibel, Defisit di Angka 2%
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebut jika peningkatan angka tax rasio dan penerimaan perpajakan sangat positif bagi perekonomian negara. Sebab, semakin tinggi penerimaan pajak maka defisit APBN juga bisa semakin berkurang.
"Penerimaan perpajakan baik, maka defisit turun dan pembiayaan utang menurun," ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)