"Walaupun oleh pak Menko Perekonomian Darmin Nasution dikatakan sebenarnya cukup dengan 6%, tapi sampai dengan saat ini baru mencapai 9% di tengah situasi penuh ketidakpastian," jelasnya.
Baca Juga: Tembus Rp4.416 Triliun, Begini Cara Pemerintah Jaga Rasio Utang Tak 60% dari PDB
Dia menambahkan bahwa, pihaknya telah membuka pasar baru. Kemudian dengan pasar-pasar yang lama, bisa membuka diri dengan pejanjian perdagangan.
"Kita juga baru melakukan perjanjian. Di mana kita menandatangani tiga sebenarnya, yakni dengan Palestina, Chile, Asutralia," pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)