JAKARTA - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, selama empat tahun kinerja pemerintahan Jokowi-JK, industri pengolahan non migas secara rata-rata tumbuh 4,9% sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Sub sektor yang tumbuh tinggi secara rata-rata pada tahun 2014-2018.
"Adalah makanan dan minuman 9%, alat angkut, barang logam, kimia dan tekstil pakaian jadi. Sektor-sektor inilah yang akan menjadi fokus pada industri 4.0 di Indonesia," kata Airlangga di Kantor Setneg, Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Baca Juga: Jokowi Bangun 3.432 Km Jalan Nasional dan 941 Km Tol Selama 4 Tahun
Dia menjelaskan, secara konsisten industri pengolahan selalu menjadi the biggest contributor dari ekonomi Indonesia, pada rata-rata 20%. Di mana rata-rata 20% ini menunjukkan Indonesia among the global elite dalam hal kontribusinya, di mana Indonesia lebih tinggi dari rata-rata dunia yang sebesar 14%.
"Ekspor Indonesia juga didominasi oleh industri pengolahan, secara konsisten berada di angka 70%," jelasnya.
Baca Juga: 4 Tahun Jokowi-JK, Menteri Susi: Ukuran Ikan Jadi Lebih Besar