Laba Bank Jatim Tumbuh 4,54% Jadi Rp1,06 Triliun pada Kuartal III

Widi Agustian, Jurnalis
Kamis 25 Oktober 2018 16:46 WIB
(Ilustrasi: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 4,54% secara year on year (yoy) menjadi Rp1,06 triliun sepanjang kuartal III-2018. Sementara itu, aset Bank Jatim tercatat mengalami pertumbuhan 17,81% menjadi Rp63,43 triliun

Di sisi lain, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jatim mencatatkan pertumbuhan 20,13% (yoy) yaitu sebesar Rp52,84 triliun. Pertumbuhan DPK didominasi oleh deposito di angka Rp 17,38 triliun atau tumbuh sebesar 23,05%. Pertumbuhan Deposito tersebut menegaskan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim terus meningkat.

Untuk pertumbuhan kredit, Bank Jatim mampu mencatatkan pertumbuhan sebesar Rp33,07 triliun atau tumbuh 7,74% (yoy). Kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi sebesar Rp21,02 triliun, tumbuh 10,52% (yoy). Sektor penyaluran Kredit Bankit KKPA (Kredit kepada Koperasi untuk Anggotanya) memberikan sumbangsih cukup signifikan dengan pertumbuhan 21,08% (yoy).

 Baca juga: Bank Jatim Cetak Laba Bersih Rp758 Miliar di Semester I-2018

Rasio keuangan Bank Jatim posisi September 2018 menunjukkan tren positif, antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 20,20%, Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,38%, Return On Asset (ROA) 3,38%, Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) tetap terjaga sebesar 64,86% serta CASA rasio bankjatim sebesar 67,11% (selama lebih dari 15 tahun berada diatas 65%).

“Dengan pencapaian tersebut, Bank Jatim optimis akan mencapai target yang ditetapkan pada akhir tahun 2018 dengan pertumbuhan aset sebesar 8,5%, pertumbuhan kredit sebesar 10,65%, pertumbuhan DPK 10%, serta pertumbuhan laba sebesar 5%” ungkap perseroan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/10/2018).

 Baca juga: Bank Jatim Targetkan Penyaluran Kredit ke UMKM Rp1,1 Triliun


Untuk itu, perseroan akan melakukan sejumlah strategi pada triwulan IV untuk mencapai target akhir tahun tersebut. Misalnya peningkatan status jaringan dari kantor kas menjadi kantor cabang pembantu, yang bertujuan untuk meningkatkan peluang penyaluran kredit dan optimalisasi layanan.

Peningkatan fee based income juga menjadi perhatian utama untuk pencapaian target akhir tahun. Sampai akhir tahun ini, bankjatim akan lebih mengoptimalkan transaksi tresuri dan bancassurance. Lalu meningkatkan layanan berbasis teknologi informasi melalui layanan e-samsat, SP2D Online, mobile banking, SMS banking dan internet banking juga penggunaan kartu ATM yang terkoneksi dengan GPN diharapkan mampu mendorong pertumbuhan kinerja yang cukup baik di 2018.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya