JAKARTA - Kinerja keuangan PT Modern Internasional Tbk (MDRN) mulai membaik sejak perseroan melego 7-Eleven. Perseroan pun mencatatkan laba di akhir kuartal III-2018.
Dikutip dari laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (31/10/2018), Modern mencatatkan laba yang dapat didistribusikan ke entitas induk sebesar Rp2,62 miliar pada periode sembilan bulan 2018.
Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya, perseroan mencatatkan rugi sampai Rp791,57 miliar.
Baca Juga: Mantan Karyawan 7-Eleven Tagih Uang Pesangon hingga Rp17,5 Miliar
Penjualan dan pendapatan usaha perseroan memang turun menjadi Rp63,1 miliar dari sebelumnya Rp189,62 miliar. Tapi, beban pokok penjualan dan pendapatan juga turun signifikan jadi Rp40,32 miliar dari sebelumnya Rp126,49 miliar.
Laba bruto perseroan juga turun jadi Rp22,8 miliar dari sebelumnya Rp63,13 miliar. Tapi, sejumlah pos beban yang ditanggung perseroan juga mengalami penurunan.
Baca Juga: Tuntut Pesangon Rp60 Juta/Orang, Eks Pekerja 7-Eleven: Perusahaan Bilang Secepatnya
Misalnya beban penjualan turun jadi Rp28,13 miliar dari sebelumnya Rp499,23 miliar. Beban umum dan administrasi juga turun jadi Rp16,25 miliar dari sebelumnya Rp110,59 miliar.
Beban keuangan tercatat turun Rp8,13 miliar dari sebelumnya Rp63,5 miliar. Begitu juga beban lainnya turun jadi Rp193,86 juta dari sebelumnya Rp400,6 miliar.
Di sisi lain, jumlah aset perseroan tercatat naik menjadi Rp917,4 miliar pada akhir September 2018 dari periode akhir Desember 2017 yang sebesar Rp873,58 miliar.
(Dani Jumadil Akhir)