Dari sisi merek-merek yang beriklan di televisi sepanjang kuartal ketiga 2018, Kementerian Kesehatan menjadi pengiklan terbesar dengan total belanja iklan Rp523,8 miliar, tumbuh 31 persen. Peringkat kedua ada Indomie dengan belanja iklan Rp394 miliar, tumbuh 40 persen.
"Disusul dengan Bukalapak dengan total belanja iklan Rp368,5 miliar (+403 persen) Di peringkat keempat dan kelima ada Kapal Api dan Pantene Hair Fall Control dengan total belanja iklan masing-masing Rp248,7 miliar (+263 persen) dan Rp246,6 miliar (+24 persen)," ucapnya.
Untuk media cetak, kata dia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berkontribusi paling banyak dengan total belanja iklan Rp517,3 miliar sehubungan dengan dilaksanakannya pemilihan anggota DPRD. Kedua ada Pemerintah Daerah Sumatera Selatan Rp115,9 miliar, tumbuh 14 persen. Pengiklan terbesar ketiga Honda Motorcycles Rp99 miliar, tumbuh 38 persen.
Sementara itu, produsen bahan bakar dan pelumas merajai iklan di radio, seperti Shell dengan belanja iklan Rp15,2 Miliar, disusul Castrol Rp10 Miliar. Peringkat ketiga ada Success Warehouse (toko bahan material) dengan belanja iklan Rp4,3 miliar. Di peringkat keempat dan kelima, ada Tokopedia dan Lasegar masing-masing Rp3,6 miliar dan Rp3,4 miliar.
(Widi Agustian)