Laba Bersih Kobexindo Melesat Tajam 63,47% di Kuartal III-2018

, Jurnalis
Kamis 01 November 2018 11:47 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

JAKARTA PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) perusahaan penyedia alat berat pertambangan serta aneka industri berhasil membukukan lonjakan laba bersih sebesar 63,47% menjadi USD1,86 juta, dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yakni USD1,14 juta.

Presiden Direktur PT Kobexindo Tractors Tbk Humas Soputro mengatakan, solidnya pertumbuhan laba bersih tidak lepas dari pertumbuhan pendapatan Kobexindo pada triwulan III-2018 yakni sebesar 55,49% atau mencapai USD69,50 juta dibandingkan pencapaian pada periode yang sama tahun 2017 sebesar USD44,70 juta. Dengan pencapaian tersebut, lanjutnya, kinerja Kobexindo sudah pada jalur yang tepat dan yakin dapat mencapai target pertumbuhan pendapatan 40% pada akhir tahun 2018 mendatang.

Baca Juga: Permintaan Alat Berat Naik, Laba Bersih Kobexindo Melonjak 90,24%

Mengutip Harian Neraca, Kamis (1/11/2018), pendapatan Kobexindo selaku mitra dan distributor eksklusif untuk alat berat merk Doosan, NHL Terex, Daewoo Truck, Jungheinrich dan Hako di Indonesia bersumber dari empat segmen yakni penjualan alat berat; penjualan suku cadang; jasa perbaikan dan segmen lain-lain yakni pendapatan sewa gedung; dan sewa alat berat. Berdasarkan tingkat pertumbuhan pendapatan per segmen, segmen penyewaan alat berat membukukan pertumbuhan tertinggi yakni 151,24% atau mencapai USD2,34 juta pada triwulan III-2018 dibanding periode yang sama tahun 2017 sejumlah USD933,071.

Adapun segmen dengan tingkat pertumbuhan tertinggi kedua diraih oleh penjualan alat berat yang tumbuh 59,56% menjadi USD58,30 juta dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sejumlah USD36,53 juta. Segmen ini merupakan backbone dari pendapatan perseroan dengan kontribusi terbesar dari excavator Doosan dan dump truck NHL Terex. Kemudian, segmen dengan pertumbuhan tertinggi ketiga adalah jasa perbaikan yang tumbuh 26,87% menjadi USD2,68 juta dan keempat adalah segmen suku cadang sebesar 23,14% atau USD5,63 juta, sedangkan jasa sewa bangunan tumbuh 1% menjadi USD549,833 di triwulan III-2018.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya