JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Menteri Ekonomi dan Energi Republik Federal Jerman Peter Altmaier di Istana Merdeka, Jakarta. Pada kesempatan tersebut, Jokowi didampingi Kepala BKPM Thomas Lembong dan Menteri ESDM Ignasius Jonan.
Lembong menyebut, Altmaier merupakan salah satu menteri paling powerful di kabinet yang dipimpin Perdana Menteri Angela Merkel. Jerman, kata dia, merupakan negara yang sangat kuat di bidang industri, mesin dan automotif.
“Tadi sempat bicara banyak soal revolusi industri 4.0, Menteri Altmaier mengakui Jerman sangat kuat di industri internet,” kata Thomas, Kamis (1/11/2018).
Baca juga: Roadmap Making Indonesia 4.0, Menperin: Kunci Memenangkan Persaingan Global
Dia melanjutkan, Jerman juga sangat kuat dalam hal business to business (b to b) atau dari korporat ke korporat. Tetapi, masih lemah di business to consumer (b to c).
“Sementara kita kan kuat di b to c, kaya Tokopedia, Traveloka, Bukalapak. Itu semuanya b to c. Jerman kuatnya di b to b, perusahaan ke perusahaan. Itu contoh di mana kekuatan kita masing-masing saling mengisi saling melengkapi,” tambah dia.
Baca juga: Menko Darmin Bentuk Komite Khusus Kawal Revolusi Industri 4.0
Selain itu, Presiden juga membahas soal pendidikan vokasi. Hal ini sebenarnya sudah pernah dibahas oleh Indonesia-Jerman, dalam kunjungan Jokowi ke Jerman tiga tahun lalu.
“Jadi pelatihan vokasi, keterampilan-ketrampilan praktis buat pekerja-pekerja untuk menguasai teknik mesin, permesinan. Seperti mesin-mesin industri, mesin-mesin automotif. Dan sekarang dengan industri 4.0 atau revolusi industri keempat juga mulai bicara robotik, otomatisasi,” beber dia.
(Dani Jumadil Akhir)