JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini ditutup melemah. Meski sempat dibuka menguat, pasar saham Indonesia ditutup turun 7,05 poin atau 0,11% ke 6.005,29.
Menutup perdagangan, Senin (19/11/2018), ada 185 saham menguat, 188 saham melemah, dan 138 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp6,33 triliun dari Rp7,29 miliar lembar saham diperdagangkan.
Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat 0,27% ke Level 6.028
Indeks LQ45 turun 2,83 poin atau 0,3% menjadi 956,33, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 5,84 poin atau 0,9% ke 670,25, indeks IDX30 turun 6 poin atau 0,9% ke 670,09, dan indeks MNC36 turun 1,07 poin atau 0,3% ke 348,15.
Mayoritas sektor penggerak IHSG melemah dengan sektor infrastruktur memimpin pelemahan hingga 1,4%. Sementara itu sektor properti menguat 0,8%.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK) naik Rp51 atau 33,77% ke Rp202, saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik Rp140 atau 7,61% ke Rp1.980, dan saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) naik Rp100 atau 6,54% ke Rp1.630.
Baca Juga: Menutup Pekan, IHSG Berhasil Bertahan di Level 6.000
Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun Rp650 atau 5,46% ke Rp11.250, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) turun Rp120 atau 4,71% ke Rp2.430 dan saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun Rp140 atau 4,27% ke Rp3.140.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)