Sistem Ganjil Genap Tol Jakarta-Cikampek Diperluas

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Selasa 20 November 2018 16:22 WIB
Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Foto: Okezone)
Share :

BEKASI - Kementerian Perhubungan memperluas sistem ganjil-genap di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Sistem ganjil-genap kini turut diberlakukan pada Gerbang Tol (GT) Tambun, setelah pada Maret 2018 lalu sudah diterapkan pada tiga titik yakni GT Bekasi Barat 1, GT Bekasi Barat 2, dan Bekasi Timur.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, perluasan tersebut untuk mengurai kemacetan yang di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Pasalnya, pemberlakuan ganjil-genap sebelumnya dinilai belum memberikan hasil yang maksimal, terlebih memang ada 3 proyek infrastruktur nasional yang dibangun di area tersebut yakni Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated), Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dan Light Rail Transit (LRT).

Baca Juga: Proyek Kereta Cepat dan LRT di Tol Jakarta-Cikampek Dihentikan Sementara

"Apa yang kita lakukan memang belum maksimal. Oleh karena itu dilakukan rapat dengan stakeholder jalan Tol Jakarta-Cikampek, yaitu pihak Jasa Marga, BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek), Kepolisian, dan Dina Perhubungan," katanya dalam konferensi pers di Apartemen Grand Dhika City, Bekasi, Selasa (20/11/2018).

Dia menjelaskan, keputusan dari rapat koordinasi tersebut selain perluasan wilayah juga perpanjangan waktu sistem ganjil-genap. Kini menjadi setiap hari Senin hingga Jumat pada pukul 05.00-10.00 WIB dari sebelumnya pukul 06.00-09.00 WIB.

 

"Ganjil genap akan kita lakukan dari jam 05.00 sampai jam 10.00, karena kita ingin hasilnya improve (meningkat)," katanya.

Sekretaris Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) Hindro Surahmat menambahkan, perluasan ganjil genap akan efektif berlaku pada bulan Desember 2018.

Baca Juga: Menhub hingga Dirut Jasa Marga Rapat Perluasan Ganjil Genap Tol Jakarta-Cikampek

"Ganjil genap tambah yakni Gerbang Tol Tambun (berlaku efektif) awal bulan Desember. Saat ini hingga akhir November dilakukan sosialisasi," jelas dia dalam kesempatan yang sama.

Meski demikian, disediakan 3 unit bus untuk bisa digunakan masyarakat sebagai kompensasi dari sistem ganjil-genap yang membatasi kendaraan.

"Sehingga diharapkan para pengguna jalan bisa beralih ke angkutan umum ini (bus)," kata dia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya